Solo Jadi Pusat Budaya Hingga Festival Kerajaan Nusantara Jawa Tengah Kota Solo dikenal sebagai pusat kebudayaan nasional.
Cukup layak apabila Kota Bengawan menjadi tuan rumah Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara (FSBKN) 2024.
Festival yang digelar pada 14-15 Desember 2024 dengan menghadirkan 2.000 peserta dari 54 kerajaan aktif di seluruh Nusantara, mempersembahkan ragam seni dan budaya khas daerah masing-masing.
Solo Jadi Pusat Budaya nasional.
Kirab Pusat budaya yang menjadi pembuka festival berlangsung meriah, dimulai dari Sriwedari hingga Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat.
Peserta kirab menampilkan keindahan pakaian adat khas daerah, diiringi prajurit dan abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat.
Acara pembuka semakin semarak dengan kehadiran Paskibra, tiga ekor kuda yang ditunggangi oleh putri dan pangeran Keraton, serta pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah, termasuk kesenian rakyat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketua Umum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), KPH Eddy Wirabhumi mengungkapkan, FSBKN 2024 memperingati tiga momen penting,
yakni Ulang tahun ke-93 Paguyuban Kawulo Karaton Surakarta (PAKASA), Ulang tahun ke-5 MAKN dan Festival Adat Kerajaan Nusantara yang ke-3.
“Kegiatan ini menggantikan pertemuan yang sedianya diadakan di Kerajaan Termanu, Pulau Rote,” terangnya pada Senin (16/12/2024).
Diharapkan, festival ini dapat menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara keraton-keraton Nusantara dan pemerintahan baru, terutama dengan keberadaan Kementerian Kebudayaan.
“Kami berharap kementerian ini dapat menyempurnakan kebijakan kebudayaan yang baik dan menghentikan yang kurang tepat.
Kehadiran Menteri Kebudayaan di acara ini tentu akan memberikan semangat baru bagi kita semua,” urainya
Dia juga menegaskan, pentingnya menjaga keberagaman budaya sebagai kekuatan bangsa.
“Keindahan kita justru ada pada perbedaan. Dengan semangat kebersamaan, perbedaan ini bisa menjadi kekuatan untuk menjaga keutuhan negara,” tambahnya.
Tak lupa, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut, khususnya kepada Wong Solo Grup yang telah memberikan support maksimal.
“Saya terima kasih yang luar biasa, kepada Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo yang mensupport dalam kegiatan ini,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, GKR Wandansari mengungkapkan rasa syukurnya atas kembalinya festival ini ke Kota Solo setelah sempat vakum cukup lama.