Bocoran Pengguna Gemini Advanced Ini Saran Yang Diberi Google kembali menarik perhatian pengguna layanan kecerdasan buatan (AI) dengan memperkenalkan serangkaian fitur inovatif yang akan segera hadir dalam beberapa bulan ke depan. Pengumuman ini disampaikan melalui email bertajuk “February Newsletter” yang dikirimkan kepada pelanggan layanan AI premium seharga 19,99 dolar AS per bulan, atau setara dengan sekitar Rp 300 ribuan.
Berdasarkan laporan dari 9to5Google pada Jumat (21/2/2025), dalam email tersebut Google mengungkapkan dua model eksperimental terbaru yang dirancang untuk meningkatkan akurasi dan performa AI dalam berbagai aspek.
Google mengklaim bahwa model ini mampu memberikan informasi dengan tingkat akurasi lebih tinggi serta memiliki performa yang lebih optimal untuk kebutuhan pemrograman (coding) dan perhitungan matematis.
Bocoran Pengguna Gemini Advanced Saran Google
Model Gemini 2.0 Flash Thinking
Berbeda dengan model sebelumnya, versi ini dirancang untuk menampilkan proses berpikir AI secara real-time. Pengguna dapat melihat secara langsung bagaimana AI membuat keputusan, termasuk alasan serta asumsi yang digunakan dalam setiap jawabannya.
Selain itu, Google juga menyoroti fitur baru yang akan hadir dalam aplikasi Gemini, seperti fungsi recall yang memungkinkan AI mengingat percakapan sebelumnya. Tak hanya itu, Google juga mengumumkan peluncuran NotebookLM Premium yang diperkenalkan pada pekan lalu.
Bocoran Fitur Baru Gemini Advanced
Dalam rangka meningkatkan pengalaman pengguna, Google membocorkan beberapa fitur baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, di antaranya:
1. Alat untuk Konten Kreatif
Pengguna akan mendapatkan akses ke berbagai alat AI generatif yang dapat digunakan untuk menciptakan konten dalam berbagai format, termasuk video, gambar, dan audio. Tidak menutup kemungkinan bahwa pelanggan Gemini Advanced akan memperoleh akses eksklusif lebih awal dibandingkan pengguna lain.
2. AI yang Dapat Beroperasi Secara Otomatis
Google tengah mengembangkan proyek bernama Project Mariner, yang menurut CEO Google, Sundar Pichai, akan segera tersedia dalam aplikasi Gemini pada tahun ini. Fitur AI ini juga berpotensi untuk diintegrasikan ke dalam Google Workspace guna membantu otomatisasi berbagai tugas pekerjaan sehari-hari.
3. Model AI yang Lebih Canggih
Google juga sedang merancang peningkatan lebih lanjut pada model AI yang digunakan. Model Gemini 2.0 Pro kemungkinan besar akan menjadi model utama yang digunakan oleh pelanggan layanan Advanced, sementara model Gemini 2.0 Flash Thinking masih dalam tahap pengembangan untuk optimalisasi lebih lanjut.
Dengan berbagai peningkatan fitur ini, Google tampaknya berupaya menjadikan Gemini Advanced sebagai layanan AI terbaik yang menawarkan pengalaman interaksi cerdas yang lebih intuitif dan efisien bagi para penggunanya.
Gemini AI Kini Makin Cerdas dengan Kemampuan Mengingat
Dalam upayanya meningkatkan kenyamanan interaksi pengguna, Google kini telah menyematkan fitur baru pada Gemini AI yang memungkinkan AI untuk mengingat percakapan sebelumnya. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi mengulang pertanyaan atau penjelasan setiap kali memulai sesi obrolan baru.
Sebelumnya, AI seperti Gemini hanya dapat memahami konteks dalam satu sesi percakapan. Begitu sesi ditutup, semua informasi yang telah diberikan oleh pengguna akan terhapus, sehingga mereka harus mengulang kembali dari awal di sesi berikutnya. Namun, kini dengan fitur recall, Gemini dapat menyimpan dan memanfaatkan informasi yang telah diberikan sebelumnya untuk menghasilkan jawaban yang lebih relevan dan kontekstual.
Menurut laporan dari Phone Arena pada Minggu (16/2/2025), fitur ini menjadi salah satu inovasi yang paling dinantikan karena memberikan pengalaman berinteraksi yang jauh lebih nyaman dan efisien bagi pengguna. Dengan adanya kemampuan mengingat ini, AI kini bisa menyesuaikan responsnya berdasarkan riwayat interaksi sebelumnya, sehingga lebih mendekati cara manusia berkomunikasi secara alami.