Arah Politik Dan Jabatan Ridwan Kamil Usai Pilkada Jakarta Pengamat politik Citra Institute, Efriza menanggapi terkait arah politik dan jabatan
yang diambil calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil usai tidak terpilih dalam Pilkada Jakarta.
Efriza mengatakan, sebenarnya Ridwan Kamil (RK) sangat potensial untuk berkontribusi nyata bagi negeri ini dan cocok menjadi menteri
dan wakil menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ini membuat sulit Prabowo dalam mengambil keputusan sebab ia harus bijak dalam hal komposisi jumlah para pembantunya di pemerintahan
dari kalangan kader partai,” kata Efriza kepada Akurat Jakarta, Sabtu (14/12/2024).
Arah Politik Dan Jabatan Menteri Indonesia
Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Kang Emil, telah memberikan sinyal bahwa Arah Politik yang ingin dirinya ambil masih ingin terlibat aktif dalam dunia politik.
Namun, pertanyaan utamanya adalah apakah ia akan mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 atau memilih jalur politik lainnya, seperti menjadi menteri di kabinet presiden terpilih.
Menurut beberapa pengamat politik, Jakarta merupakan salah satu panggung strategis yang bisa menjadi batu loncatan untuk ambisi politik yang lebih besar, termasuk menuju kursi kepresidenan di masa depan.
“Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang baik sebagai kepala daerah. Jika ia memutuskan untuk maju di Jakarta, itu akan menjadi langkah
yang logis untuk memperkuat eksistensinya di tingkat nasional,” ujar pengamat politik Universitas Indonesia, Dr. Agus Widodo.
Pilkada Jakarta selalu menjadi perhatian besar karena posisinya sebagai ibu kota negara dan pusat kekuasaan politik
Selain itu, pemimpin Jakarta biasanya memiliki peluang besar untuk masuk ke panggung politik nasional
Namun, menurut Dr. Agus, tantangan di Jakarta juga besar. “Jakarta adalah kota dengan kompleksitas tinggi Menang di sini tidak hanya membutuhkan popularitas, tetapi juga strategi
yang matang untuk menghadapi lawan-lawan politik yang kuat,” jelasnya.
Selain Jakarta, ada spekulasi bahwa Ridwan Kamil mungkin akan diangkat menjadi menteri di kabinet presiden terpilih usai Pilpres 2024.
Pengamat politik dari LIPI, Dr. Siti Nurhayati, menyebut bahwa Kang Emil memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan tata kota.
Pilihan Ridwan Kamil untuk melanjutkan karier politiknya setelah Pilkada Jakarta akan sangat menentukan masa depan politiknya.
Menurut para pengamat, langkah Kang Emil ini juga akan sangat dipengaruhi oleh peta politik nasional usai Pilpres 2024 dan bagaimana ia memanfaatkan momentum untuk tetap relevan di mata publik.