Upaya Penting Menjaga Kesehatan Lingkungan Dan Masyarakat Namun, masih banyak yang belum memahami secara mendalam apa itu sanitasi bagaimana
penerapannya Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang sanitasi, mulai dari definisi, manfaat, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sanitasi dapat didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan menjaga kondisi lingkungan yang bersih dan sehat Istilah ini berasal dari bahasa Latin
“sanitas” yang berarti sehat.
Secara lebih spesifik, sanitasi mengacu pada penyediaan fasilitas dan layanan untuk pembuangan kotoran manusia seperti urin dan tinja dengan cara yang aman.
Upaya Penting Menjaga Kesehatan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan sanitasi sebagai penyediaan sarana dan pelayanan untuk pembuangan limbah kotoran manusia seperti urin dan tinja
Definisi ini juga mencakup pemeliharaan kondisi higienis melalui pengelolaan sampah dan pengolahan air limbah.
Dalam konteks yang lebih luas, sanitasi juga meliputi:
- Pengelolaan air limbah domestik dan industri
- Pengelolaan sampah padat
- Pengendalian vektor penyakit
- Drainase air hujan
- Kebersihan personal dan lingkungan
Dengan demikian, sanitasi tidak hanya terbatas pada pembuangan kotoran manusia, tetapi juga mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan
lingkungan secara keseluruhan.
Tujuan dan Manfaat Sanitasi
Tujuan utama sanitasi adalah melindungi kesehatan manusia dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Beberapa manfaat penting dari penerapan sanitasi yang baik antara lain:
- Mencegah penyebaran penyakit menular, terutama yang ditularkan melalui jalur fekal-oral seperti diare, kolera, dan tifus
- Mengurangi risiko infeksi cacing dan penyakit parasit lainnya
- Meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat
- Melindungi sumber daya air dari pencemaran
- Mengurangi pencemaran lingkungan
- Meningkatkan martabat dan keamanan, terutama bagi perempuan dan anak-anak
- Mendukung perkembangan ekonomi melalui peningkatan kesehatan masyarakat
Penelitian menunjukkan bahwa sanitasi yang baik dapat mengurangi angka kesakitan diare hingga 37,5%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sanitasi dalam upaya meningkatkan
kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Sistem sanitasi yang efektif terdiri dari beberapa komponen utama yang saling terkait. Komponen-komponen ini membentuk apa yang disebut sebagai “rantai sanitasi” Berikut adalah
penjelasan detail mengenai komponen-komponen tersebut:
- Pengumpulan: Tahap ini melibatkan fasilitas sanitasi dasar seperti toilet atau jamban. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan kotoran manusia (tinja dan urin) dengan cara yang
aman dan higienis. Jenis toilet yang digunakan dapat bervariasi, mulai dari toilet siram modern hingga toilet kompos yang ramah lingkungan. - Penyimpanan: Setelah dikumpulkan, kotoran perlu disimpan sementara sebelum diangkut atau diolah. Ini bisa berupa tangki septik untuk sistem setempat atau saluran pembuangan untuk sistem terpusat.
- Pengangkutan: Untuk sistem sanitasi off-site, kotoran dan air limbah perlu diangkut dari tempat pengumpulan ke fasilitas pengolahan. Ini bisa dilakukan melalui sistem perpipaan
atau menggunakan truk tinja untuk daerah yang tidak terjangkau sistem perpipaan.