Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Di Jawa

Presiden Prabowo Resmikan KEK

Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Di Jawa secara resmi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis di Batang, Jawa Tengah, pada Kamis. Peresmian ini menandai kelanjutan pembangunan kawasan industri yang telah dipersiapkan sejak era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Dengan ini, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah,” ujar Presiden dalam acara peresmian yang berlangsung di Batang.

Dalam sambutannya, yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh kementerian dan lembaga yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan kawasan ini. Presiden juga mengungkapkan penghormatan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang telah meletakkan fondasi kokoh bagi pengembangan KEK Industropolis Batang.

Menurut Presiden, persiapan yang dilakukan selama kepemimpinan Joko Widodo beserta para menterinya telah memungkinkan Indonesia memiliki kawasan industri yang berpotensi menjadi pusat manufaktur modern seperti Shenzhen di Tiongkok.

Presiden Prabowo Resmikan KEK Industri Modern

Presiden Prabowo resmikan KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah

“Kawasan ini kita harapkan dapat menjadi Shenzhen-nya Indonesia, Insya Allah,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa pembangunan nasional adalah proses yang panjang dan menuntut dedikasi tinggi dari seluruh elemen bangsa. Ia menekankan bahwa hasil yang dinikmati hari ini adalah buah dari perjuangan para pendiri bangsa dan tokoh kemerdekaan yang telah berkorban demi kemakmuran Indonesia.

KEK Industropolis Batang, lanjut Presiden, merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mendorong industrialisasi dan hilirisasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Prabowo juga menekankan bahwa kesejahteraan hanya dapat dicapai melalui kerja keras, kepemimpinan yang tegas, dan sinergi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat.

Saat ini, Indonesia tengah membangun puluhan KEK lainnya sebagai bagian dari upaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga. Presiden menegaskan bahwa Indonesia harus terus belajar dari kesuksesan negara lain agar dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Komitmen dalam Pengentasan Kemiskinan dan Hilirisasi

Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Wujudkan Industrialisasi dan Hilirisasi untuk Bangun Ekonomi Nasional | Sekretariat Negara

“Kita harus menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. Itu adalah tujuan utama pembangunan kita. Industrialisasi, hilirisasi, serta berbagai inisiatif dari sektor hulu hingga hilir semuanya bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia,” jelas Prabowo.

Presiden menegaskan dukungannya terhadap berbagai upaya, inovasi, serta kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional.

“Indonesia selalu terbuka terhadap investasi dan kerja sama yang saling menguntungkan. Inisiatif-inisiatif seperti KEK ini harus terus kita dorong agar membawa manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata Prabowo.

KEK Industropolis Batang dan Potensi Investasi

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa KEK Industropolis Batang merupakan pengembangan dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing investasi di Jawa Tengah.

Pemerintah menargetkan investasi di KEK Industropolis Batang mencapai Rp75,8 triliun dalam lima tahun mendatang, dengan proyeksi penciptaan lapangan kerja bagi 58.145 tenaga kerja.

“KEK Industropolis Batang akan difokuskan pada sektor manufaktur, logistik, dan distribusi, yang diharapkan dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia,” jelas Yusuf.

Baca Juga : Terkait Dugaan Politik Uang Jelang PSU Barito Kurungan 72 Bulan

Dengan peresmian KEK Industropolis Batang, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kawasan industri modern yang berdaya saing global. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor manufaktur nasional, menciptakan peluang kerja yang lebih luas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.