Langkah Tingkatkan Kesehatan Mental Di Tempat Kerja Kemenkes menjalankan langkah strategis untuk menangani kesehatan mental pekerja lewat pendekatan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Di Tempat Kerja Kemenkes menjalankan langkah strategis untuk menangani
kesehatan mental pekerja lewat pendekatan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Langkah Tingkatkan Kesehatan Mental Di Tempat Kerja
Kementerian Kesehatan berkomitmen dalam menangani kesehatan mental di lingkungan kerja. Hal itu disampaikan oleh Direktur
Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi Menurutnya, Kemenkes telah bekerja sama dengan Kementerian
Ketenagakerjaan untuk mengintegrasikan aspek kesehatan mental dalam regulasi ketenagakerjaan. Salah satunya lewat asesmen yang
dilakukan bersama antara pengusaha dan pekerja, termasuk lewat asesmen.
Asesmen itu nanti masuknya ke Kementerian Ketenagakerjaan. Jadi, saya kira dan saya lihat ada dari 100 pertanyaan itu, ada sekitar
mungkin 10-15 pertanyaan yang terkaitĀ mental health, termasuk jam kerja. Kemudian, bagaimana mereka menangani isu-isu saat kerja
itu ada,” ungkap Imran usai diskusi bersama media yang bertajuk “Memecahkan Masalah Kesehatan Mental di Lingkungan kerja
di Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Langkah Tingkatkan Kesehatan Mental strategis atasi kesehatan
Dalam upaya promotif, Kemenkes melibatkan bagian sumber daya manusia dan kader perusahaan untuk menjalani pelatihan terkait dukungan kesehatan mental di tempat kerja.
Selain itu, upaya preventif dilakukan melalui deteksi dini masalah kesehatan mental.
Kita harapkan tiap-tiap perusahaan itu melakukan asesmen untuk kesehatan jiwa supaya nanti bisa diukur. Ini ternyata tambah banyak yang gangguan,
berarti ada sesuatu di perusahaannya. Itu jadi salah satu rangkaian manajemen yang mereka harus lakukan,” ujarnya.
situasi-situasi terkait masalah jiwa di tempat kerja. Langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat secara mental sekaligus
meningkatkan produktivitas pekerja. Dengan sinergi antara Kemenkes dan perusahaan diharapkan penanganan