KPPMI gandeng layanan kesehatan perkuat pelindungan PMI Kementerian Pelindungan Indonesia kolaborasi Aloha Healthcare California, Amerika
untuk memperkuat pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia yang disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Dalam upaya memperkuat perlindungan ini, KPPMI menggandeng berbagai layanan kesehatan sebagai mitra strategis.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan komprehensif bagi PMI, baik yang berada di luar negeri maupun yang sedang dalam proses penempatan.
KPPMI gandeng layanan kesehatan
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Jumat,
dan dihadiri oleh berbagai pihak baik secara langsung maupun melalui daring.
Plt. Sekjen KemenP2MI, Rinardi, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, menyampaikan bahwa penandatanganan
nota kesepahaman (MoU) tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya pelindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja migran Indonesia,
khususnya yang bekerja di sektor layanan kesehatan di Amerika Serikat.
“Kerja sama ini bertujuan untuk membangun sistem perekrutan yang adil dan efisien, melindungi pekerja migran Indonesia
dari eksploitasi, serta memastikan hak-hak tenaga kesehatan di Amerika tetap terjaga,” katanya.
Selain itu, sebutnya, kerja sama juga mencakup program pengembangan kapasitas melalui pelatihan yang akan dilaksanakan secara kolaboratif antara KemenP2MI dan Aloha Healthcare.
Melalui pelatihan, keterampilan para tenaga kesehatan Indonesia diharapkan dapat meningkatkan sehingga mampu bersaing di pasar kerja internasional.
Rinardi menambahkan bahwa hal paling penting dari MoU tersebut adalah tercapainya kesepakatan bersama untuk melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia
yang akan bekerja di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat.
“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pelindungan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia, khususnya pada sektor kesehatan di Amerika Serikat,” tambahnya.
Penandatanganan tersebut menjadi langkah awal dari kolaborasi strategis yang akan terus dikembangkan untuk memastikan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri.
Turut hadir pada acara tersebut adalah Konsul Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI,
perwakilan Kementerian Kesehatan RI, perwakilan Sekretariat Kabinet RI, perwakilan Kementerian P2MI/BP2MI, dan CEO Aloha Healthcare.
