Jayapura Angkat Potensi Seni Budaya Lokal Dan Gelaran Festival

Jayapura Angkat Potensi Seni

Jayapura Angkat Potensi Seni Budaya Lokal Dan Gelaran Festival Dinas Pariwisata Kota Jayapura, inisiatif mengangkat potensi seni dan budaya lokal, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata.

Festival berlangsung meriah selama beberapa hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025.

Ketua Panitia, Naano, mengungkapkan rangkaian acara Kampung Desember merupakan kolaborasi unik, antara seni budaya tradisional dan musik kontemporer.

Jayapura Angkat Potensi Seni

RRI.co.id - Kampung Desember, Angkat Potensi Seni dan Budaya Lokal

Ada delapan item kegiatan menarik dalam rangkaian Festival Kampung Desember, yang disiapkan untuk memanjakan pengunjung
Mulai dari pertunjukan tari tradisional, musik live, hingga diskusi menarik seputar Angkat Potensi seni dan budaya Papua.

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dan berkesan bagi masyarakat Jayapura. Melalui Festival Kampung Desember,
berharap dapat menghidupkan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap seni budaya lokal,” ujar Naano.

Pembukaan acara Festival Kampung Desember, digelar di Taman Yos Sudarso atau lebih dikenal sebagai Taman Imbi, Sabtu (21/12/2024)
Pemilihan lokasi ini, lantaran dulu menjadi primadona Kota Jayapura, namun mulai ditinggalkan karena merebaknya cafe, resto, dan mal.

Karenanya, melalui festival ini diharapkan Taman Imbi dapat kembali menjadi ruang publik yang hidup dan menarik minat masyarakat
Kegiatan tersebut juga disiarkan langsung Radio Republik Indonesia (RRI) Jayapura, melalui Programa 4, kanal YouTube dan akun TikTok.

​Sejumlah penampilan memukau, turut memeriahkan kegiatan ini, salah satunya penampilan Sanggar Ostari. Sanggar yang sudah sangat terkenal di Papua, bahkan pernah tampil di ajang internasional.

Selain itu, ada juga Sanggar Cekarita yang menyuguhkan lagu-lagu etnik Papua yang khas. Ada penampilan Dave Solution Band, yang digadang-gadang segera manggung di kancah internasional, yang menghipnotis penonton dengan musik kontemporernya.

Selain pertunjukan seni, Festival Kampung Desember juga menghadirkan sesi diskusi yang menarik bertajuk ‘Ceriya’. Merupakan akronim dari cerita seni dan budaya.

Diskusi ini, menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidang seni dan budaya Papua. Sebut saja, Nicolaus Makanuay, seorang pengamat seni budaya Papua, serta Gamel Abdel Naser, seorang wartawan sekaligus pegiat lingkungan.

Festival Kampung Desember, diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu mendorong pertumbuhan pariwisata di Kota Jayapura. Dengan demikian, wisatawan dari luar Papua, tidak hanya akan menikmati keindahan alamnya, tetapi  juga kekayaan budaya yang dimiliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.