Jaminan Kesehatan Bagi Perempuan Peringatan Hari Ibu Nasional

Jaminan Kesehatan Bagi Perempuan

Jaminan Kesehatan Bagi Perempuan Peringatan Hari Ibu Nasional Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh peringatan Hari Ibu 22 Desember menjadi momentum tepat menegaskan komitmen pemerintah dalam
memperjuangkan hak perempuan dan anak, terutama dalam bidang kesehatan Tanpa kesehatan yang baik, perempuan dan anak tidak dapat mencapai potensi terbaiknya.

Selain menjadi penghormatan kepada perjuangan kaum perempuan dalam berbagai bidang, momen ini juga menjadi pengingat pentingnya jaminan kesehatan yang layak bagi perempuan dan anak, sebagai pilar utama dalam
membangun keluarga dan masyarakat yang sehat.

Jaminan Kesehatan Bagi Perempuan

Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj. Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender dengan Equal Partnership – Beritalima.com

Perempuan, terutama ibu, memiliki peran yang vital sebagai pengasuh, pendidik, dan pelindung keluarga “Oleh karena itu, jaminan kesehatan yang adil dan merata
adalah kewajiban kita semua,” kata Ninik dalam keterangan tertulis, Minggu, 22 Desember 2024.

Pada peringatan Hari Ibu, Ninik berharap pemerintah dapat semakin fokus pada upaya pemenuhan hak kesehatan bagi perempuan dan anak
Sekaligus, memberikan perhatian lebih kepada kelompok-kelompok yang selama ini kurang mendapat akses yang setara.

Ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap hak kesehatan, khususnya bagi perempuan dan anak-anak. Kesehatan yang setara
dan akses terhadap layanan medis berkualitas adalah hak dasar yang harus dijamin bagi seluruh rakyat, tanpa terkecuali.

“Perempuan dan anak adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa. Akses terhadap layanan kesehatan yang memadai adalah hak mereka yang harus dijaga,” ucap dia.

Ia menyebut pemerintah harus lebih proaktif dalam memastikan kebijakan kesehatan yang ramah terhadap kebutuhan perempuan Terutama yang sedang hamil,
melahirkan, dan menyusui, serta anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus untuk tumbuh kembangnya.

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa itu menyebut masih terdapat ketidaksetaraan dalam distribusi layanan kesehatan, khususnya di daerah-daerah terpencil
dan terpinggirkan. Perbedaan akses antara Jawa dan luar Jawa masih menjadi masalah besar yang harus segera diatasi oleh pemerintah.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai organisasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan dan anak untuk hidup sehat dan sejahtera.

Pada akhirnya, upaya ini tidak hanya memberikan manfaat bagi keluarga, tetapi juga memperkuat fondasi bangsa yang lebih tangguh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.