Iran Mencabut Pemblokiran WhatsApp Hingga Google Play Dewan Tertinggi Dunia Maya mencapai kesepakatan untuk melonggarkan pembatasan internet,
termasuk mencabut pemblokiran akses platform asing yang banyak digunakan seperti WhatsApp dan Google Play menurut siaran kantor berita IRNA.
Langkah ini menjadi sorotan karena kedua layanan tersebut sebelumnya diblokir sebagai bagian dari upaya pemerintah
untuk mengontrol arus informasi di tengah meningkatnya protes masyarakat.
Pemblokiran terhadap WhatsApp dan Google Play telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, terutama setelah protes besar-besaran pecah di berbagai kota di Iran.
Iran Mencabut Pemblokiran WhatsApp
“Hari ini, kami mengambil langkah pertama untuk mencabut pembatasan internet dengan persatuan dan kolaborasi. Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden,
media, dan aktivis atas upaya mereka,” kata Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran Sattar Hashemi dalam pernyataan yang diunggah di platform X.
“Kami membutuhkan solidaritas ini lebih dari sebelumnya. Jalan ini terus berlanjut,” katanya.
Pertemuan Dewan Tertinggi Dunia Maya Iran untuk meninjau kebijakan seputar pemblokiran WhatsApp akses internet juga menggarisbawahi pentingnya pengaturan tata kelola
di dunia maya dan kebutuhan untuk mendukung platform domestik.
Dalam laporannya, IRNA tidak menyebutkan kapan pelonggaran pembatasan internet akan mulai diberlakukan.
Namun, kantor berita Iran mewartakan bahwa proses pencabutan pembatasan akses internet akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan,
dan tidak akan terbatas pada pencabutan pembatasan pada satu atau beberapa platform saja.
Menurut siaran The Strait Times pada Rabu, pencabutan pembatasan akses internet merupakan salah satu janji Presiden Masoud Pezeshkian selama kampanye pemilihan presiden.
Sejak protes tahun 2009 untuk menentang terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad, platform media sosial seperti Facebook, X, dan YouTube
diblokir atau dibatasi aksesnya oleh pihak berwenang karena dianggap memfasilitasi protes dan mengobarkan oposisi terhadap negara.
Penerapan kebijakan pembatasan akses internet membuat Pemerintah Iran menghadapi kritik dari warganya, para aktivis politik, serta negara-negara Barat.
Langkah pencabutan blokir ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Iran untuk dapat kembali menikmati kebebasan digital. Namun, masih banyak
yang menunggu apakah ini akan menjadi awal dari perubahan yang lebih besar dalam kebijakan internet di negara tersebut.