Hasil Benfica Vs Chelsea 1-1 Penalti Dramatis Di Maria Bawa Laga ke Tambahan Waktu
Pertandingan antara Benfica dan Chelsea pada ajang pramusim internasional berlangsung penuh ketegangan dan drama.
Kedua tim tampil dengan kekuatan terbaiknya dan memberikan tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola.
Laga yang digelar di stadion netral ini berakhir dengan skor 1-1 di waktu normal, setelah Angel Di Maria mencetak gol melalui titik putih yang membawa pertandingan ke tambahan waktu.

Babak Pertama: Chelsea Unggul Lewat Serangan Terstruktur
Chelsea tampil lebih dominan di awal laga dengan menguasai penguasaan bola dan menekan pertahanan Benfica sejak menit pertama.
Pelatih anyar The Blues tampaknya ingin mencoba kombinasi baru antar lini, yang terbukti cukup efektif.
Serangan demi serangan dilancarkan melalui sisi kanan dan kiri yang diisi pemain muda berbakat.
Gol pembuka akhirnya tercipta di menit ke-32 melalui aksi individu Christopher Nkunku yang berhasil
menusuk ke jantung pertahanan lawan dan melepaskan tembakan keras ke arah pojok kanan gawang. Kiper Benfica tak mampu menjangkau bola, sehingga Chelsea unggul 1-0.
Setelah tertinggal, Benfica mencoba keluar dari tekanan dengan memainkan bola-bola panjang dan mengandalkan
kecepatan Angel Di Maria serta João Mario. Namun hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Chelsea.
Babak Kedua: Benfica Bangkit dan Menekan
Memasuki babak kedua, Benfica tampil lebih agresif. Pelatih mereka tampaknya memberikan instruksi untuk meningkatkan intensitas serangan.
Hasilnya, Chelsea mulai kehilangan kontrol permainan dan lebih banyak bertahan.
Angel Di Maria menjadi aktor utama kebangkitan Benfica. Pemain senior asal Argentina itu kerap merepotkan barisan pertahanan Chelsea dengan pergerakan lincah dan umpan akuratnya.
Beberapa peluang emas sempat didapatkan Benfica, namun kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, tampil cukup solid di bawah mistar.
Drama mulai terjadi di menit ke-87 ketika wasit memberikan hadiah penalti kepada Benfica setelah Di Maria dijatuhkan di dalam kotak terlarang.
Keputusan tersebut sempat diprotes para pemain Chelsea, namun VAR memastikan adanya kontak yang sah.
Di Maria sendiri yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Bola dilesakkan ke sisi kiri bawah gawang, mengecoh kiper dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut disambut sorak sorai para pendukung Benfica yang hadir langsung di stadion.
Tambahan Waktu: Ketegangan Semakin Meningkat
Skor imbang 1-1 membuat pertandingan dilanjutkan ke tambahan waktu. Kedua tim tampak kelelahan, namun tetap menunjukkan semangat juang tinggi.
Chelsea sempat mendapat peluang emas melalui Raheem Sterling, namun tendangannya melebar tipis di sisi gawang.
Di sisi lain, Benfica juga mencoba peruntungan dari luar kotak penalti, namun Kepa masih mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Intensitas pertandingan meningkat dengan beberapa pelanggaran keras terjadi, membuat wasit harus bekerja ekstra keras menjaga ritme pertandingan.
Evaluasi dan Catatan Positif Kedua Tim
Hasil imbang ini tentu menjadi pelajaran penting bagi kedua tim menjelang musim kompetisi yang sesungguhnya.
Bagi Chelsea, mereka perlu memperbaiki konsentrasi di menit-menit akhir.
Sementara bagi Benfica, keberhasilan Di Maria mencetak gol penentu membuktikan bahwa pemain berpengalaman tetap menjadi aset penting tim.
Kedua pelatih memberikan pujian kepada para pemainnya atas kerja keras yang ditampilkan sepanjang pertandingan.
Walau pertandingan tidak berakhir dengan pemenang mutlak di waktu normal, kualitas pertandingan yang disuguhkan sangat memuaskan publik sepak bola.
Kesimpulan: Drama Penalti Warnai Laga Seru Benfica vs Chelsea
Pertandingan Benfica vs Chelsea menjadi tontonan menarik yang memperlihatkan kualitas dua tim besar Eropa.
Gol penalti Angel Di Maria menjadi momen krusial yang mengubah jalannya laga dan memaksa pertandingan berlanjut ke waktu tambahan.
Hasil ini menunjukkan kesiapan kedua tim menghadapi musim baru dengan penuh determinasi dan strategi yang matang.
Baca juga:IPB Individu yang Cepat Berkeringat Jadi Magnet Nyamuk