Fadli Zon Bicara Pentingnya Kolaborasi Lintas Budaya untuk Diplomasi

Fadli Zon Bicara Pentingnya Kolaborasi Lintas Budaya untuk Diplomasi

Fadli Zon Bicara Pentingnya Kolaborasi Lintas Budaya untuk Diplomasi

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, kembali menegaskan pentingnya kolaborasi

lintas budaya dalam membangun diplomasi yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, pertukaran budaya antarbangsa

bukan hanya bentuk apresiasi terhadap keragaman, tetapi juga instrumen strategis dalam memperkuat hubungan internasional.

Fadli Zon menyampaikan pandangan tersebut dalam sebuah forum internasional yang membahas isu perdamaian dan kerja sama

antarbangsa. Ia menekankan bahwa di era globalisasi saat ini, diplomasi tidak cukup hanya dibangun melalui kanal formal

seperti hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi, tetapi juga harus melibatkan pendekatan kultural yang lebih mendalam.

Fadli Zon Bicara Pentingnya Kolaborasi Lintas Budaya untuk Diplomasi

Dalam penjelasannya, Fadli Zon menyebut bahwa diplomasi budaya memiliki kemampuan unik untuk menjangkau hati

masyarakat lintas negara. Seni, musik, sastra, film, kuliner, hingga gaya hidup tradisional dapat menciptakan ruang dialog yang

hangat dan membangun pemahaman yang lebih baik antara bangsa-bangsa.

Ia mencontohkan keberhasilan negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang dalam memanfaatkan diplomasi budaya

untuk mendongkrak citra bangsa sekaligus membuka peluang kerja sama di sektor ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Menurut Fadli

Indonesia juga memiliki potensi besar untuk menempuh jalur serupa dengan kekayaan budaya lokal yang sangat beragam.

Pentingnya Peran Generasi Muda

Fadli Zon juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mendorong kolaborasi lintas budaya. Anak muda dinilai memiliki

peran strategis sebagai duta budaya digital yang aktif mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui media sosial, konten kreatif, dan jejaring komunitas global.

Dalam konteks diplomasi parlementer, Fadli mendorong agar kegiatan pertukaran pelajar, festival seni internasional, dan forum dialog

antarbudaya semakin diperkuat Ia meyakini bahwa interaksi semacam ini tidak hanya mempererat hubungan

antarmanusia, tetapi juga membentuk opini publik internasional yang positif terhadap Indonesia.

Strategi Kebijakan Lintas Budaya

Sebagai legislator, Fadli Zon mengusulkan agar kebijakan luar negeri Indonesia memberikan ruang lebih besar bagi

program-program diplomasi budaya. Ia menganggap bahwa anggaran dan perhatian terhadap bidang ini harus ditingkatkan

terutama untuk mendukung perwakilan Indonesia di luar negeri dalam menyelenggarakan kegiatan budaya secara aktif dan konsisten.

Menurutnya, pendekatan lintas budaya mampu meredam potensi konflik dan meningkatkan stabilitas kawasan.

Dengan memperkuat rasa saling menghargai melalui jalur budaya, negara-negara dapat membangun dasar kepercayaan yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, migrasi, dan terorisme.

Kolaborasi Budaya dalam Konteks ASEAN dan Dunia Islam

Fadli Zon juga menyoroti peluang kerja sama budaya dalam lingkup ASEAN dan dunia Islam.

Ia melihat bahwa Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan sebagai pilar penting ASEAN, memiliki tanggung jawab untuk memimpin inisiatif dialog antarperadaban.

Ia mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk bersama-sama mengembangkan program lintas budaya regional yang

bertujuan memperkuat identitas Asia Tenggara yang inklusif dan damai. Sementara itu, dalam konteks dunia Islam, Fadli mengusulkan inisiatif kolaboratif dalam pelestarian warisan budaya, seni kaligrafi, dan tradisi keilmuan klasik Islam yang kini mulai dilupakan.

Penutup: Diplomasi yang Mengakar pada Budaya

Melalui pernyataannya, Fadli Zon kembali menegaskan bahwa diplomasi tidak hanya soal kepentingan negara, tetapi

juga soal membangun rasa kemanusiaan dan penghormatan terhadap perbedaan.

Kolaborasi lintas budaya adalah sarana paling efektif untuk menjembatani perbedaan ideologi, politik, dan agama dalam dunia yang semakin terpolarisasi.

Dengan semangat ini, Indonesia diharapkan terus memainkan peran aktif sebagai pelopor diplomasi budaya yang damai dan inklusif di tingkat regional maupun global.

Baca juga: Hasil Benfica Vs Chelsea 1-1 Penalti Dramatis Di Maria Bawa Laga ke Tambahan Waktu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.