CKG Jalani Cek Kesehatan Jiwa Setiap Puskesmas Tanah Abang

CKG Jalani Cek Kesehatan

CKG Jalani Cek Kesehatan Jiwa Setiap Puskesmas Tanah Abang Pemerintah resmi memulai program skrining kesehatan jiwa seiring dengan peluncuran Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam rangka perayaan ulang tahun pada 10 Februari 2025. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka secara menyeluruh, termasuk aspek kesehatan mental, tanpa dikenakan biaya.

Salah satu peserta yang turut memanfaatkan fasilitas ini adalah Srihandayani Hani, yang lahir pada 15 Januari dan berhak mendapatkan layanan CKG pada 10 Februari. Dalam keterangannya, Sri mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan jiwa telah dilakukan melalui aplikasi SatuSehat Mobile, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan langsung oleh dokter di Puskesmas Tanah Abang.

“Saya sudah mengisi skrining kesehatan jiwa melalui aplikasi SatuSehat Mobile. Setelah sampai di puskesmas, dokter juga melakukan skrining tambahan dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatan mental saya,” ujar Sri kepada Health Pitchmynews.com pada Selasa (11/2/2025).

CKG Jalani Cek Kesehatan Jiwa Proses Skrining

Cerita Peserta CKG Jalani Cek Kesehatan Jiwa di Puskesmas Tanah Abang - Health Liputan6.com

Sri yang kini berusia 48 tahun menuturkan bahwa dalam proses skrining, ia mendapatkan pertanyaan yang berhubungan dengan gejala stres dan kecemasan. Menurutnya, proses ini tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 10 menit.

“Ada beberapa tahapan dalam prosesnya, mulai dari pendaftaran hingga antrean bersama pasien lainnya. Namun, untuk pemeriksaan khusus kesehatan jiwa, saya hanya menjalani sesi pertanyaan dan konsultasi dengan dokter selama kurang lebih 10 menit,” jelasnya.

Skrining yang dijalani Sri tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan mental. Dalam program CKG, peserta juga mendapatkan berbagai pemeriksaan lainnya, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta tes IVA untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya kanker serviks.

Hasil Skrining Disampaikan di Hari yang Sama

Salah satu keunggulan dari program ini adalah hasil pemeriksaan yang dapat langsung diketahui pada hari yang sama. Sri mengaku bersyukur karena hasil pemeriksaannya menunjukkan kondisi kesehatan yang baik.

“Dari seluruh pemeriksaan yang saya jalani, hasilnya cukup baik. Namun, dokter menyarankan saya untuk lebih waspada terhadap risiko tekanan darah tinggi dan kadar gula, meskipun saat ini masih dalam batas normal. Untuk tes IVA, hasilnya juga baik,” ungkapnya.

Meski demikian, hasil pemeriksaan laboratorium tetap memerlukan konsultasi lanjutan dengan dokter untuk mendapatkan analisis yang lebih mendalam. Selain itu, Sri juga berencana untuk melanjutkan pemeriksaan ke klinik gigi sebagai bagian dari layanan yang diberikan dalam program ini.

“Besok saya akan kembali untuk melakukan pemeriksaan gigi di poli gigi,” tambahnya.

Pemeriksaan Berlanjut ke Hari Berikutnya

Sri menjelaskan bahwa cek kesehatan gratis ini tidak harus selesai dalam satu hari, mengingat tingginya jumlah pasien yang juga memanfaatkan layanan ini. Oleh karena itu, pemeriksaan dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh peserta mendapatkan pelayanan yang optimal.

“Jika tidak banyak antrean, sebetulnya bisa selesai dalam sehari. Namun, karena banyaknya pasien yang membutuhkan layanan ini, beberapa pemeriksaan harus dilakukan di hari berikutnya agar prosesnya tetap berjalan dengan baik,” paparnya.

Kementerian Kesehatan Ajak Masyarakat Manfaatkan Skrining Kesehatan Jiwa Gratis

Menanggapi pelaksanaan program ini, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji, mengonfirmasi bahwa skrining kesehatan jiwa sudah resmi dimulai bersamaan dengan peluncuran CKG.

“Program skrining kesehatan jiwa telah dimulai bersamaan dengan pelaksanaan CKG kemarin,” ujar Setiaji dalam wawancaranya dengan Health Liputan6.com pada Selasa (11/2/2025).

Ia juga mengajak masyarakat, terutama remaja non usia sekolah, untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan jiwa gratis yang tersedia di berbagai puskesmas di seluruh Indonesia.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya remaja di luar usia sekolah, untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan mendatangi puskesmas terdekat. Sementara itu, bagi remaja usia sekolah, program skrining kesehatan jiwa akan dilakukan bertepatan dengan tahun ajaran baru,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.