Sekda Jabar Minta Pelaku Pariwisata Lebih Kreatif, Jangan Hanya Andalkan Study Tour

Sekda Jabar Minta Pelaku Pariwisata Lebih Kreatif, Jangan Hanya Andalkan Study Tour

Sekda Jabar Minta Pelaku Pariwisata Lebih Kreatif, Jangan Hanya Andalkan Study Tour

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan pesan penting kepada pelaku pariwisata di wilayahnya untuk tidak hanya

bergantung pada kegiatan study tour sebagai sumber utama pendapatan. Menurutnya, industri pariwisata harus mampu menjawab tantangan zaman dengan kreativitas dan inovasi agar tetap kompetitif dan menarik minat wisatawan.

Sekda Jabar Minta Pelaku Pariwisata Lebih Kreatif, Jangan Hanya Andalkan Study Tour

Herman menyebutkan bahwa meski study tour masih menjadi salah satu bentuk kunjungan yang rutin terjadi, ketergantungan pada segmen ini tidak

cukup untuk membangun industri pariwisata yang kuat dan berkelanjutan. Banyak perubahan dalam perilaku wisatawan yang lebih memilih pengalaman unik, lokal, dan bernuansa budaya ketimbang kunjungan seremonial.

“Kalau hanya andalkan study tour, kita bisa tertinggal. Kita perlu ciptakan paket wisata yang lebih kaya pengalaman dan nilai,”

ungkap Herman saat menghadiri Forum Komunikasi Pariwisata Daerah di Bandung, Sabtu (3/8/2025).

Dorongan Kreativitas dan Kolaborasi

Sekda Jabar juga menekankan pentingnya kreativitas sebagai kunci utama dalam menghadirkan destinasi dan atraksi wisata yang memikat.

Ia menyoroti bahwa kolaborasi antara pelaku pariwisata, pemerintah daerah, komunitas lokal, dan sektor swasta sangat diperlukan agar program pariwisata lebih hidup dan berkelanjutan.

Pelaku pariwisata diminta menggali potensi lokal, mulai dari seni budaya, kuliner khas daerah, hingga kekayaan alam yang bisa dikemas dalam bentuk paket wisata tematik.

“Misalnya, wisata kopi, wisata sawah, atau wisata musik daerah. Ini bisa menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” tambahnya.

Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat Lokal

Herman menekankan bahwa pariwisata yang kreatif tidak hanya menguntungkan pelaku industri, tapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal.

Ia mencontohkan beberapa desa wisata di Jawa Barat yang berhasil meningkatkan pendapatan warga setempat karena adanya inovasi program wisata berbasis komunitas.

Dengan melibatkan UMKM, pengrajin, dan pelaku seni lokal, pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat dan merata.

Konsep inilah yang ingin terus didorong oleh Pemprov Jabar dalam menyusun arah kebijakan pariwisata ke depan.

Digitalisasi dan Pemasaran Berbasis Data

Selain kreativitas dalam konten, Sekda Jabar juga mengingatkan pentingnya digitalisasi dan promosi berbasis data.

Banyak pelaku pariwisata di daerah yang belum memanfaatkan media digital secara optimal untuk menarik wisatawan.

“Website, media sosial, sistem pemesanan online—semua itu penting agar kita bisa menjangkau pasar lebih luas, terutama generasi muda yang digital native,” jelas Herman.

Ia juga mendorong dinas-dinas pariwisata di kabupaten/kota untuk menyediakan data pengunjung, potensi lokal, dan statistik tren wisata agar bisa dijadikan dasar perencanaan program.

Tantangan dan Arah Baru Pariwisata Jawa Barat

Kondisi pasca pandemi juga disebut Herman sebagai momentum refleksi dan transformasi. Wisatawan saat ini cenderung mencari pengalaman

yang lebih personal, edukatif, dan memberikan nilai. Maka dari itu, ke depan, pariwisata Jabar harus bergerak ke arah pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat.

Ia pun menyinggung bahwa event-event pariwisata seperti festival seni, kompetisi olahraga lokal, serta program wisata edukatif berbasis sejarah bisa jadi alternatif yang lebih dinamis ketimbang hanya study tour.

Penutup: Pariwisata Jabar Butuh Arah Baru

Dengan menutup pernyataannya, Sekda Jabar kembali menegaskan pentingnya inovasi sebagai fondasi utama dalam membangun pariwisata yang tangguh.

Ia berharap semua pihak tidak lagi bergantung pada pola kunjungan lama dan mulai merancang pendekatan yang lebih segar dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Baca juga: Warga Gianyar Tusuk Kerabat Sendiri gegara Bakar Sampah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.