Mahasiswa Jepang Belajar Budaya Dan Kehutanan Lokal Di Unmul

Mahasiswa Jepang Belajar Budaya

Mahasiswa Jepang Belajar Budaya Dan Kehutanan Lokal Di Unmul Sebanyak 12 mahasiswa asal Jepang dari berbagai universitas menjalani studi akademik di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, guna mendalami ilmu kehutanan serta budaya lokal Kalimantan Timur. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai ekosistem hutan tropis serta memperkenalkan mereka pada kearifan lokal yang berkembang di wilayah tersebut.

Rektor Universitas Mulawarman, Abdunnur, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa Jepang dalam acara penerimaan resmi yang berlangsung di Samarinda pada Selasa (18/2/2025). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program pertukaran pelajar ini sejalan dengan visi Unmul untuk menjadi World Class University yang terbuka terhadap kolaborasi internasional.

“Kerja sama akademik antara Unmul dan universitas luar negeri perlu terus diperkuat. Tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertukar pengalaman, tetapi juga meningkatkan peran aktif para dosen dalam proses internasionalisasi pendidikan,” ungkap Abdunnur.

Mahasiswa Jepang Belajar Budaya Dan Kehutanan

UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah

Para mahasiswa Jepang ini tergabung dalam program bertajuk The 3rd International Student Exchange Faculty of Forestry and Tropical Environment Mulawarman University. Program ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Kehutanan Unmul dengan sejumlah fakultas dari universitas di Jepang dan telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.

Pendalaman Ilmu Kehutanan dan Budaya Lokal

Selama mengikuti program ini, mahasiswa Jepang tidak hanya memperoleh wawasan mengenai ilmu kehutanan, tetapi juga mempelajari budaya lokal Kalimantan Timur. Mereka diajak untuk mengunjungi berbagai lokasi penting, seperti perusahaan kehutanan, kawasan konservasi alam, serta Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata mengenai pengelolaan hutan tropis dan peranannya dalam keberlanjutan lingkungan.

“Kami ingin para mahasiswa internasional mendapatkan pengalaman yang berharga selama berada di Kalimantan Timur. Dengan memahami kondisi kehutanan dan budaya lokal, mereka dapat mengembangkan perspektif yang lebih luas dalam studi mereka,” ujar Abdunnur.

Rektor Unmul juga berharap bahwa keberlanjutan program pertukaran ini dapat semakin diperluas dengan memberikan kesempatan lebih banyak bagi mahasiswa Unmul untuk melakukan studi serupa di luar negeri.

“Melalui program pertukaran pelajar ini, kita dapat meningkatkan kualitas akademik dan mempersiapkan generasi muda yang memiliki wawasan global serta mampu bersaing dalam skala internasional,” tambahnya.

Antusiasme Mahasiswa Jepang terhadap Program Studi di Kalimantan Timur

Yamashita Natsumi, salah satu mahasiswa peserta dari Jurusan Ilmu Sumber Daya Berkelanjutan, Fakultas Bioresources, Mie University, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti program ini. Ia menyatakan bahwa kesempatan belajar langsung di lingkungan hutan tropis menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya dan rekan-rekannya.

“Saya sangat senang bisa berada di sini dan memiliki kesempatan untuk mendalami ekosistem hutan hujan tropis serta memahami bagaimana masyarakat setempat mengelola sumber daya alamnya secara berkelanjutan,” ujar Natsumi.

Ia juga menambahkan bahwa pengalaman yang didapat selama di Kalimantan Timur akan menjadi bahan cerita menarik yang akan dibagikan kepada teman-temannya di Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.